Minggu, 17 Juni 2012

INJIL BARNABAS DAN KEDATANGAN NABI MUHAMMAD SAW

Deden Mauli Darajat (Kontributor Rol di Ankara, Turki)

Perdebatan tentang kitab yang disimpan di museum etnogari Turki memang belum selesai. Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Turki masih meneliti dan menerjemahkan isi kitab tersebut di Laboratorium Pusat Bahasa Turki untuk memeriksa keaslian Injil Barnabas itu. Siapakah Barnabas itu?

Barnabas lahir di Siprus sebagai Yusuf. Barnabas adalah termasuk orang yang pertama menganut keyakinan yang dibawa oleh Yesus atau Nabi Isa yang kemudian dinamai rasul. Kisahnya muncul dalam Kisah Para Rasul. Paulus menyebutnya dalam beberapa suratnya.

Namun, tradisi Kristen menyatakan ia menjadi martir di Salamis, Siprus. Dia secara tradisional diidentifikasi sebagai pendiri Gereja Siprus, dengan hari pestanya pada 11 Juni.

Dalam tradisi itu, Yesus menyangkal menjadi Mesias (juru penyelamat) dan mengklaim bahwa ia akan menjadi Ismael, istilah yang digunakan untuk orang Arab. Alkitab ditulis oleh Barnabas sehingga sebagian besar waktunya dicurahkan untuk menulis pesan Yesus.

Sebelum ditemukan kitab di Turki, memang ada dua Injil Barnabas sebagai manuskrip kitab yang dibuat pada abad ke-16 dalam bahasa Italia dan Spanyol. Umat Kristen memang tidak mengakui Injil Barnabas karena Barnabas dianggap tak pernah menulis kitab apa pun.

Secara umum sangat tidak selaras dengan laporan yang juga ditemukan dalam Injil-Injil karena Injil Barnabas bukanlah manuskrip yang ditulis para rasul Yesus seperti Injil Kanonik. Dalam batas tertentu, kitab ini mengikuti penafsiran Islam tentang asal-usul Kristen.

Komunitas Kristen Suriah mengklaim kepemilikan Injil kuno yang ditemukan otoritas Turki pada 2000 lalu itu. Komunitas itu telah mengirim surat resmi kepada Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Turki, Er tugrul Gunay, untuk mengembalikan kitab suci itu kepada mereka.

Kepala Budaya Komunitas Kristen Suriah, Sabo Hanna, mengatakan Alkitab bersejarah memiliki makna material yang besar bagi Kristiani. “Jika Turki tidak menyerahkannya, kami meminta Turki membuka akses bersama dengan membangun museum di Distrik Midyat, Suriah,” kata Sabo kepada Hurriyet Daily News.

Komunitas Kristen Suriah ini adalah penganut Kristen ortodok di wilayah Arab. Mereka tersebar dari Lebanon, Suriah, hingga perbatasan Turki. Penganut Kristen ini telah menggunakan bahasa Aramik sejak awal berdirinya gereja mereka. “Banyak biara pada awal Kristen di wilayah Suriah di tenggara Turki telah dijarah oleh Turabidin. Karena itu, kami minta agar Injil kuno itu dikembalikan,” ujar Sabo Hanna.

Kelompok Kristen Suriah ini telah menyebar hingga Eropa. Kurang lebih delapan perwakilan komunitas ini ada di Eropa. Mereka juga menyebar di Asia Kecil dengan kitab teks Yunani dan bahasa Aram. Namun, belum dilakukan penelitian secara mendalam apakah Injil ini benar memiliki keterkaitan dengan Kristen Suriah. Secara geografis, letak negara Siprus tempat kelahiran Barnabas berada di Selatan Turki yang dipisahkan Laut Mediterania.

Sedangkan Suriah, juga berdekatan dengan Siprus yang dipisahkan laut pembatas benua Afrika, Asia, dan Eropa itu. Polisi Turki menggerebek kelompok penyelundup benda purbakala di Turki Selatan, 12 tahun lalu. Mereka hendak membawa sebuah kitab ke Ankara. Kitab itu langsung dimasukkan ke brankas kantor Pengadilan Tinggi Turki.

Injil kuno yang diperkirakan berusia 1.500 tahun menjadi perhatian setelah dipublikasikan Pemerintah Turki. Kontroversi muncul karena isi Injil ini meyakini Yesus sebagai nabi. Injil ini memprediksi kedatangan Muhammad SAW setelah Yesus.

Jika benar bahwa kitab ini merupakan Injil Barnabas, ramalan rahib Buhaira saat Muhammad SAW kecil ada hubungannya. Saat itu, Muhammad SAW berusia 12 tahun. Abu Thalib, sang paman, hendak melakukan ekspedisi niaga dari Makkah ke Syam (Suriah).

Saat tiba di sebuah tempat pertapaan di Bushra, antara Syam dan Hijaz, mereka bertemu dengan Buhaira. Sang rahib takjub menyaksikan Muhammad. Sebab, awan selalu bergerak memayungi kemanapun Muhammad melangkah. Buhaira memeriksa tubuh Muhammad untuk melihat tanda-tanda kenabian yang diterangkan dalam kitab-kitab suci.

Ia akhirnya menemukan tanda kenabian di punggung Muhammad, di antara kedua pundaknya. Ia lalu mencium tanda itu. Sang rahib pun berpesan agar Abu Thalib menjaga keponakannya itu karena dia adalah calon rasul yang dinantikan. Prediksi Buhaira dari Kota Bushra itu menjadi kenyataan. Ketika menginjak usia 40 tahun, Muhammad memperoleh wahyu saat menyendiri di Gua Hira. Muhammad menjadi rasul penutup bagi umat manusia.


Redaktur: M Irwan Ariefyanto

KEKUATAN IRAN

REPUBLIKA.CO.ID, Seorang pejabat Kementerian Perminyakan Iran mengatakan negara itu memiliki cadangan minyak mentah terbesar ketiga di dunia setelah Arab Saudi dan Venezuela, dengan kapasitas 156 miliar barel.

Mohsen Khojasteh-Mehr, wakil menteri perminyakan urusan perencanaan dan pengawasan atas sumber daya hidrokarbon, Ahad (17/6) mengatakan selain minyak cadangan gas alam Iran menempati peringkat terbesar kedua di dunia setelah Rusia.
Terkait posisi Iran di Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC), Khojasteh-Mehr menyatakan bahwa Iran menempati urutan kedua di organisasi itu, dan outputnya saat ini sesuai dengan kuota.
"Iran saat ini memproduksi sekitar 670 juta meter kubik gas per hari, sekitar 30 persennya diekspor ke Turki dan Azerbaijan," tambahnya.
Pejabat migas itu juga mencatat bahwa Iran mengatur ekspor gas alam cair (LNG) pada tahun kalender mendatang Iran (dimulai 20 Maret 2013). Gas yang diperlukan untuk produksi LNG akan dipasok oleh fase 11 dan 12 dari ladang gas Pars Selatan.
Ladang gas Pars Selatan dibagi dengan Qatar. Bagian Iran, yang terbagi menjadi 24 tahap, memiliki sekitar 14 triliun meter kubik gas, atau sekitar delapan persen dari cadangan total dunia, dan lebih dari 18 miliar barel sumber gas alam cair.

Redaktur: Endah Hapsari
Sumber: IRIB/IRNA

Akhirnya, Simon Sudahi Paceklik Gelar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Simon Santoso mengakhiri paceklik gelar tuan rumah Indonesia pada Indonesia Open sejak 2009 setelah memenangi Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2012.

Pada final turnamen berhadiah total 650.000 dolar AS yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Minggu, pemain unggulan ketujuh tersebut mengalahkan pemain China, unggulan delapan Du Pengyu 21-18, 13-21, 21-11.

Simon yang baru pertama kali menjuarai Indonesia Open itu membutuhkan waktu satu jam 19 menit untuk menyudahi perlawanan Du Pengyu sekaligus memastikan gelar juara.

Setelah Simon mengawali pertandingan dengan baik dan terus memimpin untuk merebut game pembuka 21-18, Du membalik keadaaan dengan unggul pada game kedua dan menahan perolehan Simon pada poin 13 sebelum pemain China itu merebut game kedua.

Game ketiga berlangsung ketat saat kedua pemain saling menyamakan kedudukan hingga 6-6 sebelum Simon melaju dengan delapan poin beruntun untuk memimpin 14-6.

Meskipun Du Pengyu beberapa kali menambah angka untuk mengejar ketertinggalan, namun Simon terus melaju untuk merebut kemenangan dalam waktu lebih dari satu jam.

Tuan rumah Indonesia terakhir kali meraih gelar pada turnamen di kandang sendiri itu saat Sony Dwi Kuncoro meraih juara tunggal putra dan pasangan Vita Marissa-Liliyana Natsir menjuara nomor ganda putri pada 2008.

Berkat kemenangan tersebut, Simon berhak atas hadiah uang sebesar 48.750 dolar AS, sedangkan sebagai runner-up Du memperoleh 24.700 dolar AS.

Setelah Indonesia Open, Simon akan mengikuti turnamen Singapura Open Super Series yang akan berlangsung pekan depan.

Kemenangan tersebut membuat rekor pertemuan Simon, pemain peringkat sembilan dunia yang akan mewakili Indonesia di Olimpiade London bulan depan, dengan peringkat 10 dunia itu menjadi 2-2.
Redaktur: Djibril Muhammad
Sumber: Antara